Hay para gentleman gimana kabar kalian hari ini, semoga selalu baik-baik saja dan selalu dalam perlindungan Tuhan yang maha esa, amin.
Setiap orang pastinya ingin memiliki hubungan yang langgeng, yang hanya akan berakhir hingga maut memisahkan. tapi pada kenyataanya tidak semudah itu. karna perselingkuhan, karna tidak memiliki visi yang sama, karna tidak lagi ada kecocokan sering kali menjadi alasan untuk hubungan berakhir di tengah jalan. dan akhirnya kamupun sedih dan patah hati.
wajar sih namanya juga manusia. tapi inget ya patah hati pun ada fasenya. berikut adalah lima fase patah hati yang harus kamu ketahui.
Ketika patah hati pastinya dalam minggu pertama pastinya kamu akan merasa shock. kamu akan menolak dan menganggap '' ah ini cuma mimpi aja'' inget siapapun pastinya engga ada nih yang mau di tinggalkan. jadi wajar aja jika di fase awal ini kamu meluapkan semua perasaan kecewa dengan menangis mendengarkan lagu-lagu galau dan ada juga yang mengurung diri ngga makan atau bahkan sebaliknya meluapkan kesedihan dengan makan sebanyak-banyaknya. pelampiasan namanya. wajar karna sekali lagi ini semua merupakan luapan emosi yang kamu rasakan. namun tetap harus di batasi ya, jangan sampai larut dengan kesedihan. karna meskipun kamu belum siap untuk menerima kamu juga harus sadar bahwa kamu memiliki kehidupan yang tetap harus kamu jalani.
2. MARAH
Setelah fase penolakan selesai kamu akan berada di tahap selanjutnya, tahap dimana kamu mulai menyadari bahwa hubungan kamu saat ini sudah bener-bener berakhir. rasa penolakan pun akan hilang dan berubah menjadi sebuah kemarahan. mungkin saat ini kamu akan marah dengan diri kamu sendiri, kamu juga akan marah dengan keadaan, yang mungkin saja menjadi penyebab kandasnya hubungan kamu dengan dia. kemarahan itu memang ngga bisa di hindari namun, tidak ada salahnya untuk tetap tenang dan mengambil bersikap positif. karna sebesar apapun kemarahan dan kekecewaan yang kamu miliki tetap aja hubungan kamu tidak akan pernah kembali seperti semula. jadi ngga ada salahnya untuk menerima keadaan dan mulai memaafkan diri kamu sendiri. kamu juga bisa loh mulai mencari sahabat yang bisa medebgarkan keluh kesah kamu dan kesedihan apa yang kamu rasakan saat ini. semua itu bisa kamu lakukan untuk kamu bisa secepatnya keluar dari fase kemarahan ini
Setelah beberapa bulan berlalu akan ada fase yang namanya fase tawar menawar pada diri sendiri. meskipun emosi mulai terkendali dan tenang. sudah tidak ada lagi penolakan dan sudah mereda kemarahannya tapi pada fase ini biasanya kamu masih akan menyalahkan diri sendiri dengan mencari kemungkinan-kemungkinan yang kamu anggap akan memperbaiki keadaan. seringkali berandai-andai nih, seandainya lebih sabar ngga budah marah. seandainya dulu masih mau mengikuti keinginan dia. seandainya ini, seandainya itu. hal-hal seperti inilah yang akhirnya membuat kamu akhirnya berharap untuk kembali dan berusaha untuk melakukan yang terbaik untuk dia.
ingat ketika hubungan itu berakhir ada kalanya kamu harus bisa menerima kesalahan sebagai pembelajaran untuk kedepan. bukan untuk menyalahnkan keadaannya supaya bisa balikan lagi.haha tapi juga bisa belajar dari pengalaman itu dan melihat kedepanya apa yang harusnya akan bisa menjadi lebih baik lagi untuk kamu. ngga harus dengan balikan loh.
jadi ngga ada salahnya nih dalam fase ini kamu juaga bisa belajar untuk menutup semua kenangan supaya kamu juga bisa segera pulih untuk menjalani kehidupan seperti semula.
4. DEPRESI
Kamu mungkin sekarang mulai disadarkan dengan kenyataan bahwa kamu tidak akan mungkin kembali denganya lagi, karna dia sudah bersama dengan orang lain. well,. kenyataan ini pasti akan sulit sekali untuk kamu lewati dan di saat seperti ini juga akhirnya kamu bener-bener sadar tidak akan ada harapan lagi untuk bisa kembali denganya. mungkin kamu mulai merasa ngga berharga. mumgkin kamu bahkan mulai putus asa mungkin juga kamu melampiaskan kekecewaan kamu dengan mengurung diri, makanya ngga berhenti atau belanja di luar kapasitas. wah jadi balik lagi dong ke tahap awal.
stop.stop.stop jangan ya hal ini kan sudah terjadi. memang saya tau rasa sakit pasti ada dan memang saya tau kamu ingin mengeluarkan rasa sakit itu. sekali lagi melampiaskan diri boleh-boleh aja supaya kamu bisa lebih cepat keluar dari masa-masa terberat ini. tapi lakukan pelampiasan dengan positif. cari hal-hal positif yang bisa kamu lakukan untuk menjadi kesibukan kamu. contohnya baca buku, hangout bareng temen-temen atau kamu juga bisa menyibukan diri menjadi volunteer di tempat-tempat yang bisa menyibukan kamu dan bermanfaat. semua hal ini harus kamu lakukan supaya bisa membuat kamu cepat move on. berarti kita harus move kita harus bergerak kita harus take action kita harus melakukan sesuatu dan melupakan rasa sakit yang mungkin sampai saat ini masih kamu rasakan
Seiring dengan berjalanya waktu perlahan saya yakin seyakin-yakinya rasa sakit kamupun juga sudah muali berkurang bahkan sudah hampir tidak ada lagi nih. kamu sudah bisa menata hati dan mulai sibuk dengan segala aktifitas yang membuat kamu lupa. lupa akan luka dari patah hati tersebut. bagus dan di saat ini juga kamu sudah siap menerima cinta yang baru.
jadi ingat ya jangan lagi menolak keadaan tapi kita harus nikmati setiap prosesnya. jalani aja dan percaya bahwa kamu akan baik-baik saja. dan kesedihan itupun juga akan hilang selamanya seiring berjalanya waktu.
itu dia lima fase patah hati. semoga dengan bembelajaran hari ini akan ada banyak hal baik yang datang kepada kamu secepatnya. ngga peduli dimana fase kamu berada tapi yang paling penting adalah kamu harus bersabar. ya sabar karna semua pasti akan indah pada waktunya.
0 komentar: